Menyimpan Makanan dalam Lemari Es

Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda :

• -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)
• 0 °C (32 °F) (daging)
• 4 °C (39.2 °F) (pendingin)
• 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Setiap keluarga di Indonesia kebanyakan sudah memiliki sebuah lemari es dalam rumahnya yang tentunya berfungsi untuk menyimpan makanan dan minuman, baik yang siap konsumsi maupun yang masih berupa bahan mentah. Untuk itulah pentingnya kita mengetahui tips atau cara menyimpan bahan makanan dalam lemari es untuk menjamin kesehatan bagi keluarga bila mengkonsumsinya. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bahan makanan mentah, karena bahan mentah tersebut sangat rentan sebagai tempat berkembangnya bakteri atau mikroorganisme. Disamping itu dapat mengakibatkan kontaminasi silang dengan makanan atau minuman yang siap dikonsumsi, sehingga berbahaya bagi tubuh kita bila mengkonsumsinya. Bukan hanya bahan yang mentah saja rentan terhadap bakteri, namun bahan yang sudah dimasakpun masih berpeluang untuk itu.

Makanan yang juga bisa disebut dengan istilah Perishable Food, diantaranya :

• Daging dan semua produk yang terbuat dari daging, seperti daging unggas, daging sapi, dll.
• Telur dan semua produk yang terbuat dari telur.
• Jenis ikan dan seafood.
• Susu dan produknya.
• Cream pastry dan Custard.
• Dressing dan bahan salad seperti tomat, kentang yang sudah matang.
• Nasi dan berbagai jenis pasta yang sudah dimasak.

  Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika dikonsumsi.

• Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
• Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
• Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
• Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
• Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
• Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
• Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
• Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
• Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
• Yogurt (Pendinginan: 10 hari)Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
• Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
• Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)

Beberapa tips mengenai cara menyimpan bahan makanan dalam lemari es :

1. Suhu minimumnya adalah 4'C dan harus dijaga agar jangan melebihi suhu tersebut. Karena dibawah suhu tersebut bakteri tidak akan bisa berkembang.
2. Penyimpanan bahan makanan mentah harus di jauhkan dari makanan yang siap dimakan, untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang.
3. Urutan penyimpanan yang benar dari bawah keatas yaitu yang paling bawah adalah telur dan daging mentah, kemudian diikuti dengan yang lainnya.
4. Semua makanan yang disimpan dalam refrigerator harus dalam keadaan tertutup. Misalnya dibungkus dengan pelastik untuk setiap bahan.
5. Makanan yang disimpan harus diberi keterangan (nama makanan,tanggal disimpan). Dan maksimum penyimpanan adalah 6 hari, setelah itu harus dibuang.
6. Dilarang menyimpan makanan yang masih dalam kaleng di dalam refrigerator. Karena kaleng dapat menyebabkan karat.
7. Dilarang menyimpan makanan yang masih panas. Karena dapat menurunkan kinerja dari lemari es itu sendiri, sehingga dapat mempercepat kerusakan lemari es.
8. Dilarang menyimpan bahan yang masih berada dalam kardus. Karena kardus berpeluang menyebabkan kontaminasi silang.
9. Lemari es harus rutin dibersihkan minimal sekali seminggu.